Da Redaçãoi 18/08/2022 - 247 Mônica Benini, mulher do cantor Junior Lima, explicou para seus seguidores do Instagram, nesta quarta-feira 17, seu “sumiço” das redes sociais nos últimos tempos. Ela disse que os filhos do casal, Otto, de 4 anos, e Lara, de 9 meses, tiveram uma virose, e por conta disso ela ficou focada em cuidar deles, e precisou até passar uma noite toda em uma poltrona de amamentação. “Que coisa bem punk rock essa de um filho maior, em idade, e outro bebezinho, viu? Isso eu confesso que não imaginava que seria tão intenso. As viroses chegam, o maior ficar mal, mas tira de letra porque já entende perfeitamente o que está acontecendo, mas o bebezinho… Bom, se você tiver filhos, já sabe”, escreveu. “Sumida daqui porque não existe carisma que resista à noite passada em uma poltrona de amamentação. E muito menos carisma que resista à judiação que é ver um filho doentinho”, finalizou Mônica. Reprodução/Instagram Siga a Istoé no Google News e receba alertas sobre as principais notícias
Saathamil, pola makan Bunda tentunya perlu diperhatikan karena memiliki dampak Bahkan telur dianjurkan diberikan Bahkan telur dianjurkan diberikan . Eit, jangan buang dulu kulit telur sisa masak tadi siang! Tahukah Anda, ternyata cangkang telur punya segudang manfaat bagi kesehatan tubuh? Manfaat Konsumsi Telur untuk Ibu Menyusui - JPNN 25 Agu
Perempuan yang baru pertama kali hamil biasanya sering cemas terhadap kondisi kesehatan janin. Segala upaya perlu dilakukan untuk menjaga kesehatan janin mulai dari pola makan sehat, olahraga, hingga istirahat kesehatan janin sudah diperhatikan dengan baik. Namun, beberapa ibu hamil harus kehilangan calon tersebut bisa terjadi bila janin tidak berkembang dalam kandungan. Dalam dunia medis, janin tidak berkembang disebut dengan blighted itu, sebaiknya perempuan hamil memperhatikan ciri-ciri janin tidak berkembang. Sehingga, penanganan janin tidak berkembang bisa segera saja ciri-ciri janin tidak berkembang? Simak ulasan berikut ini, ya, Ma!1. Detak jantung tiba-tiba berhentiFlickr/Marek BerezaCiri-ciri janin tidak berkembang bisa diketahui melalui detak jantung. Umumnya, detak jantung sudah bisa didengar ketika embrio sudah berubah menjadi janin. Hal ini terjadi saat kehamilan sudah memasuki minggu ke-9 atau detak jantung janin tiba-tiba berhenti, kemungkinan besar janin dalam kondisi tidak baik-baik jantung yang tidak terdengar bisa disebabkan posisi bayi atau letak plasenta. Namun, terkadang detak jantung yang berhenti adalah tanda janin telah berhenti berkembang. Untuk memastikan kondisi kesehatan janin dalam keadaan baik-baik saja, ada baiknya konsultasi ke dokter secara rutin melalui pemeriksaan USG. Tujuannya adalah memastikan perkembangan dan kesehatan Terjadi penurunan level hCG secara mendadakPexels/PixabayCiri-ciri janin tidak berkembang selanjutnya adalah tingkat hCG Human Chorionic Gonadotropin yang rendah dan mengalami penurunan secara merupakan hormon yang diproduksi tubuh perempuan hamil selama menjalani masa kehamilan. Kondisinya bisa naik-turun dan berbeda-beda pada perempuan kehamilan yang sehat, kadar hCG akan meningkat setidaknya 50 persen setiap 48 jam. Biasanya kadar tersebut lebih sering terjadi dua kali lipat setiap 48 jam. Kadar hCG akan meningkat pada usia kehamilan ke-10 minggu. Perempuan hamil perlu memperhatikan kalau tiba-tiba saja kadar hCG lebih rendah dari angka normal. Jika kadar hCG rendah, segera berkonsultasi ke dokter karena kondisi tersebut menjadi tanda awal Terjadi Intra Uterine Growth Restriction IUGRFlickr/BilesIUGR adalah kondisi janin di dalam rahim berukuran lebih kecil dibandingkan ukuran normal yang sesuai dengan usianya. Kondisi janin ini dapat menyebabkan janin berhenti berkembang. Makanya, IUGR Intra Uterine Growth Restriction bisa jadi ciri-ciri janin tidak menunjukkan adanya hambatan atau keterlambatan pertumbuhan janin di dalam kandungan. Hal ini terjadi karena beragam faktor, misalnya anemia, gagal ginjal, dan itu, IUGR bisa dipicu karena adanya masalah pada plasenta. Jika plasenta tidak berfungsi dengan baik, maka janin di dalam kandungan akan berhenti Tinggi fundus tidak berukuran normal alias pendekFreepik/Valeria_aksakovaCara mengetahui kehamilan dan memantau perkembangan janin di dalam rahim yakni dengan mengukur tinggi fundus. Tidak heran bila tingkat fundus menjadi salah satu ciri-ciri janin tidak tinggi fundus uteri menyesuaikan dengan usia kehamilan. Fundus pun bisa diukur dari bagian atas rahim ke tulang kemaluan. Menjelang trimester kedua yakni sekitar usia 22-28 minggu, tinggi fundus yang normal yakni 24-25 cm. Ketika tinggi fundus tidak sesuai dengan angka normal, maka ada masalah dengan perkembangan janin. Hal ini bisa dipicu karena air ketuban terlalu sedikit atau kondisi janin dalam posisi sungsang. Kemungkinan terburuknya adalah janin tidak berkembang dengan Adanya kelainan saat menjalani USGPixabay/Medical PrudensUltrasonography USG perlu dilakukan oleh perempuan hamil secara rutin. Tujuannya adalah melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus melihat perkembangan janin di dalam kandungan. Sehingga, ciri-ciri janin tidak berkembang bisa dideteksi sejak dini melalui dalam USG dokter tidak dapat mendeteksi pergerakan janin, maka kondisi tersebut perlu diwaspadai. Janin yang tidak berkembang baik kemungkinan mengalami keguguran. USG bisa dilakukan sejak kehamilan trimester pertama. Pemeriksaan USG dapat menunjukkan posisi, perkembangan, dan ukuran janin sesuai dengan usia kehamilan. 6. Menurunnya gerakan janin yang semakin hilangFreepik/Racool_studioSeiring bertambahnya usia kehamilan, seharusnya gerakan janin di dalam perut akan semakin terasa. Adanya aktivitas calon bayi di dalam perut dapat menjadi tanda kalau dirinya berkembang dengan sehat. Jika gerakan janin benar-benar menghilang atau tidak pernah terasa walau sudah dirangsang dengan berbagai cara, bisa jadi inilah ciri-ciri janin tidak pergerakan janin bisa menjadi tanda ada sesuatu yang salah. Sehingga, kondisi ini perlu dikonsultasikan langsung ke dokter kandungan. Editors' Picks7. Mengalami kram tak tertahankanFreepik/User15285612Meskipun kram menjadi sering dialami oleh perempuan hamil dan cukup wajar, tapi waspadalah bila rasa kram sudah sangat tidak tertahankan. Kram yang parah bisa jadi ciri-ciri janin tidak berkembang. Kram hebat pada perempuan hamil bisa menandakan kontraksi. Padahal, umumnya kontraksi muncul menjelang kehamilan. Bila kontraksi terjadi lebih cepat, maka janin yang belum waktunya lahir dapat terdorong keluar kram dapat mengarah pada keguguran, apalagi jika terjadi pendarahan vagina dan nyeri perut bagian Bercak darah dalam jumlah banyakFreepik/FreepikSebenarnya, perempuan hamil mengalami bercak darah adalah hal wajar, apalagi bila kehamilan masih muda. Bahkan, bercak darah menjadi pertanda kehamilan lho. Namun, bercak darah juga bisa termasuk ciri-ciri janin tidak yang tidak berkembang biasanya menyebabkan pendarahan. Bercak darah muncul secara tidak wajar dan jumlah yang bercak bisa berbeda-beda, tapi sebagian besar warnanya merah kecokelatan. Bisa jadi bercak darah disertai dengan gumpalan Sakit punggung yang parahFreepik/JcompPerempuan hamil cukup sering mengalami sakit punggung, terutama bila memasuki masa trimester ketiga. Pasalnya, ukuran janin semakin besar. Sehingga, punggung perempuan hamil rentan sakit atau demikian, nyeri punggung bisa jadi adalah ciri-ciri janin tidak berkembang. Umumnya, sakit punggung tidak tertahankan dan disertai gejala lain, seperti mengalami tanda-tanda tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Supaya janin yang tidak berkembang tidak menimbulkan masalah kesehatan Payudara tidak sensitif lagiFreepik/DrobotdeanSeiring dengan membesarnya kandungan, payudara perempuan hamil juga membesar. Kondisi ini terjadi karena tubuh sedang mempersiapkan kelahiran calon hormon juga memicu payudara lebih sensitif selama kehamilan. Nah, bila payudara mendadak tidak sensitif lagi, maka bisa jadi itulah ciri-ciri janin tidak janin tidak berkembang, tubuh berhenti mempersiapkan kelahiran calon bayi. Tubuh juga berhenti memproduksi ASI yang dibutuhkan selama masa Keputihan tidak normalFreepik/FreepikKeputihan selama kehamilan perlu diwaspadai. Kondisi ini bisa termasuk ciri-ciri janin tidak berkembang lho. Bahkan, keputihan dapat menjadi tanda awal keguguran. Walaupun keputihan bukan satu-satunya pertanda janin tidak berkembang, tapi ada baiknya hubungi dokter segera. Sehingga, kondisi janin dapat diperiksa secara Demam tinggiFreepik/JcompPerempuan hamil bisa saja demam. Penyebabnya pun beragam, seperti infeksi virus dan bakteri. Akan tetapi, demam tinggi juga termasuk ciri-ciri janin tidak baiknya, perempuan hamil semakin waspada bila demam tinggi disertai gejala lain, seperti ketuban pecah atau pendarahan. Demam dan gejala tersebut bisa menyebabkan komplikasi pada Morning sickness tiba-tiba berkurangFreepik/User15285612Tanda-tanda kehamilan adalah morning sickness yang lumrah dialami perempuan hamil. Biasanya, morning sickness terjadi pada masa awal kehamilan. Akibatnya, perempuan hamil muda mengalami mual dan muntah di pagi morning sickness mendadak berhenti atau tiba-tiba berkurang, bisa jadi perempuan hamil mengalami ciri-ciri janin tidak berkembang. Kamu perlu lebih waspada bila hilangnya morning sickness disertai dengan gejala Ketuban pecah lebih cepatFreepik/SenivpetroBiasanya, ketuban pecah bila waktu persalinan sudah dekat. Ketuban ini berfungsi sebagai pelindung janin dalam kandungan. Jika ketuban pecah lebih cepat, bisa jadi perempuan hamil mengalami ciri-ciri janin tidak pecah sering dikaitkan dengan pertumbuhan janin yang kurang optimal. Untuk itu, perempuan hamil yang mengalami pecah ketuban, sebaiknya segera memeriksakan diri ke janin tidak berkembang memang sulit dideteksi sejak dini, terutama bila tanpa pemeriksaan medis. Namun, perempuan hamil bisa melatih kepekaan. Sehingga, perempuan hamil bisa merasakan perubahan tubuh dan janin yang kurang normal. Baca juga8 Obat Flu untuk Ibu Hamil di Apotek, Perhatikan Kandungannya8 Obat Batuk untuk Ibu Hamil yang Aman Dikonsumsi9 Penyebab Janin Tidak Berkembang dalam Kandungan, Stres Salah Satunya
BundaYulia sendiri mengungkapkan bahwa diagnosis blighted ovum pertama mungkin karena alat USG yang kurang maksimal. Sedihnya Bunda Ini Awalnya Divonis Blighted Ovum, Malah Alami Janin Tak Berkembang/ Foto: Getty Images/iStockphoto. Tak pelak, Bunda Yulia dan suami pun merasa hancur karena ternyata buah hati mereka hanya bisa bertahan sebentar
Ciri-ciri janin tidak berkembang sebaiknya harus dideteksi segera. Janin tidak berkembang dalam bahasa medis disebut juga dengan istilah blighted ovum. Istilah lain yang bisa menggambarkan kondisi ini adalah hamil kosong. Kondisi ini berbeda dari komplikasi kehamilan berupa intrauterine growth restriction IUGR. IUGR adalah ketika janin masih berkembang tapi lebih lambat dari usia kehamilan yang seharusnya. Munculnya tanda janin tidak berkembang biasanya terbagi menjadi dua fase. Fase pertama mirip dengan tanda dan gejala awal kehamilan dan fase kedua menyerupai tanda keguguran. Ciri-ciri janin tidak berkembang yang perlu dikenali Kram perut serta tidak haid adalah ciri-ciri janin tidak berkembang Janin dikatakan tidak berkembang saat sel telur yang sudah dibuahi di rahim, tidak berkembang menjadi embrio calon bayi. Meski embrio tidak terbentuk, kantung kehamilan di rahim tetap terbentuk dan hormon yang diproduksi ibu, yaitu hormon kehamilan atau hCG juga tetap diproduksi. Hal ini menyebabkan ibu yang mengalaminya tetap bisa merasakan gejala awal kehamilan. Namun karena janin tidak berkembang, pada akhirnya ibu akan merasakan gejala keguguran. Berikut ini ciri-ciri janin tidak berkembang yang mungkin terjadi. Hasil tes kehamilan yang positif karena test pack mendeteksi kadar hCG Nyeri pada payudara, yang bisa tiba-tiba hilang Tidak menstruasi Muncul pendarahan atau flek Kram perut Gerakan janin tidak terasa sejak trimester kedua. Ukuran janin yang tidak sesuai dengan usianya. Ketuban pecah Perkembangan janin abnormal bila dilihat dari USG Panjang fundus tidak sesuai usia kehamilan, bisa jadi akibat air ketuban sedikit atau sungsang. Baca JugaMengenal Perbedaan Preeklampsia Ringan dan Preeklampsia BeratMengapa Menjelang Persalinan Gerakan Janin Berkurang?Tanda Gawat Janin, Ibu Hamil Harus Waspada Kondisi janin tidak berkembang bisa saja sudah hilang sebelum Anda menyadari kehamilan tersebut. Saat hal ini terjadi, Anda biasanya hanya akan merasa seperti sedang mengalami menstruasi yang sedikit lebih banyak dari biasanya. Penyebab janin tidak berkembang Kelainan kromosom sebabkan janin tidak berkembang Keguguran yang terjadi karena janin tidak berkembang biasanya disebabkan oleh kelainan kromosom. Hal ini pun dipaparkan pada riset terbitan National Center for Biotechnology Information. Kelainan kromosom sendiri bisa terjadi karena kualitas yang tidak bagus dari sperma atau sel telur yang saling membentuk embrio. Janin tidak berkembang juga bisa terjadi akibat gangguan saat proses pembelahan sel embrio. Dengan adanya gangguan sebagai tanda janin tidak berkembang tersebut, tubuh merasakan ada sesuatu yang tidak beres. Dengan mekanisme biologis yang ada sehingga menghentikan perkembangan embrio tersebut. Perawatan untuk janin tidak berkembang Kuretase membersihkan semua sisa jaringan janin di rahim Tanda janin tidak berkembang atau pun kondisi hamil kosong hanya bisa didiagnosis oleh dokter kandungan. Oleh karena itu, jika Anda merasakan ciri-ciri janin tidak berkembang, segera periksakan diri ke dokter. Untuk mengatasinya, biasanya dokter akan melakukan langkah-langkah sebagai berikut 1. Menunggu janin gugur secara alami Saat mengenali bahwa ada ciri-ciri janin tidak berkembang, tubuh akan melakukan mekanisme alami untuk mengeluarkannya dari rahim. Pengeluaran janin yang tidak berkembang ini biasanya akan terasa seperti menstruasi, tapi lebih intens. Saat dokter mendeteksi adanya hamil kosong yang ditandai dengan munculnya ciri-ciri bayi tidak berkembang, dokter dapat memutuskan beberapa tindakan selanjutnya, yaitu Menunggu mekanisme keguguran terjadi secara alami sebelum memberikan Anda obat Prosedur kuretase. 2. Pemberian obat-obatan Apabila keguguran alami tidak juga terjadi, dokter dapat meresepkan obat tertentu untuk memicu janin yang tidak berkembang segera keluar dari rahim. Janin biasanya akan keluar beberapa hari setelah obat dikonsumsi. Ini juga memicu pendarahan lebih hebat sebagai mekanisme keguguran yang terjadi secara alami. Anda juga bisa merasakan kram yang cukup parah. Namun, semua itu bisa diatasi dengan penanganan yang tepat dari dokter. Baca JugaCacingan pada Ibu Hamil, Ini Tanda dan Cara MengatasinyaMengenal Penyebab Abortus Inkomplit dan Cara MengatasinyaPenyebab Ambeien saat Hamil dan Cara Mengatasinya 3. Kuretase Kuretase juga bisa dilakukan sebagai cara mengatasi janin tidak berkembang. Saat melakukan prosedur ini, dokter akan mengeluarkan semua jaringan janin yang ada hingga rahim benar-benar bersih. 4. USG Melakukan pengecekan ciri-ciri janin tidak berkembang sejak trimester pertama dengan USG kehamilan mampu mendeteksi kelainan sejak dini. Kelainan tersebut meliputi posisi, ukuran, perkembangan, hingga gerakan janin. Umumnya, bila tidak terdapat gerakan janin, maka bisa jadi itu merupakan ciri-ciri janin tidak berkembang. Adakah pengaruh janin tidak berkembang untuk kehamilan selanjutnya? Perempuan yang pernah mengalami janin tidak berkembang, bisa mengalami kehamilan sehat dan normal di kehamilan selanjutnya. Biasanya, dokter akan menyarankan Anda untuk menunggu hingga tiga kali siklus menstruasi sebelum kembali mencoba hamil. Sebab, tubuh memerlukan waktu untuk memperbaiki jaringan-jaringan yang rusak akibat kondisi tersebut. Dengan begitu, rahim maupun organ reproduksi lainnya bisa melalui masa penyembuhan dengan baik. Waktu ini juga dibutuhkan untuk untuk memulihkan psikis Anda. Selama masa pemulihan, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mendukung agar kehamilan berikutnya bisa berlangsung sehat seperti Makan yang cukup Mekakukan cara-cara untuk meredakan stres Berolahraga secara teratur Mengonsumsi vitamin prenatal atau pra-kehamilan yang mengandung folat Catatan dari SehatQ Ciri-ciri janin tidak berkembang bisa terdeteksi dengan akurat jika melakukan kunjungan ke dokter kandungan. Anda juga bisa berkonsultasi lebih jauh dengan dokter mengenai risiko gangguan kehamilan melalui pemeriksaan analisis sperma dan kondisi rahim. Dengan begitu, diharapkan kehamilan selanjutnya bisa berlangsung dengan lebih sehat dan selamat. Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar tanda janin tidak berkembang maupun soal kehamilan lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. Baca JugaObat Masuk Angin untuk Ibu Hamil, Apa Saja?Karakteristik Anak Tuna Grahita dan Cara MenanganinyaPenyebab Perut Kembung Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
sorenya langsung ke dokter dan di usg ternyata di vonis bo atau janin ga berkembang dan harus di kuret cari second opini ke dokter lain tapi masih di vonis sama ,,dari hasil usg ketahuan ternyata janin nya uda ga berkembang di uk 6w ,,sedih pasrah dan takut karena mau di kuret,,tapi kuretase nya ternyata ga berasa karena di biusFelipe Machadoi 02/10/2020 - 930 Para a biógrafa de Janis Joplin, Holly George-Warren, “a viagem da cantora ao Brasil foi uma das aventuras mais felizes de sua vida”. A autora prossegue “Ela gostou tanto que tatuou no pulso a estampa de uma pulseira que comprou na Bahia”. Em “Janis Joplin – Sua vida, sua música – A biografia definitiva da mulher mais influente da história do rock” Ed. Seoman, Holly traz um relato detalhado da vida da roqueira cuja morte completa 50 anos em 4 de outubro de 2020. Aos 27 anos, Janis morreu de overdose duas semanas após outra lenda do estilo, o guitarrista Jimi Hendrix – que também faleceu aos 27. “Janis era diferente do que as pessoas imaginam. Não era só uma jovem sonhadora, mas uma artista que trabalhava duro, além de ambiciosa e talentosa”, diz Holly. Influenciada pela geração dos beatniks, a cantora nasceu em uma família conservadora na pequena cidade de Port Arthur, no Texas. Ela se mudou para a Califórnia, onde se apaixonou pelo blues e descobriu que sua voz rouca tinha um timbre similar ao das grandes cantoras negras da época. A combinação de Janis com o rock psicodélico da banda Big Brother and the Holding Company gerou clássicos como “Summertime” e “Piece of my Heart”, do disco “Cheap Trills”. Mais tarde, ela seguiu carreira solo e gravou “Pearl”, álbum póstumo lançado três meses após sua morte. Entre o palco e os amores Divulgação Escrito pela experiente cronista musical Holly George-Warren foto, a biografia de Janis Joplin conta que a cantora decidiu vir ao Brasil após assistir ao filme “Orfeu Negro”, de Marcel Camus. Depois de passar o carnaval no Rio de Janeiro com a amiga Linda Gravenites, conheceu o americano David Niehaus, com quem pegou a estrada para Salvador, na Bahia. “Decidi escrever essa biografia porque não acreditava na imagem que me apresentavam de Janis”, diz Holly. Segundo a autora,a cantora sofria porque era uma pessoa muito sensível dividida entre a carreira profissional e diversos relacionamentos amorosos, todos efêmeros “Ela morreu muito jovem, não teve tempo de aprender com a vida.” Siga a Istoé no Google News e receba alertas sobre as principais notícias Assalamualaikumwr, wb. janin tidak berkembang karena ogah - ogahan punya anak. janin gugur karena jengkel dengan suami. bayi lahir langsung atau beberapa ha Memiliki buah hati tentu menjadi impian semua pasangan. Namun, ada beberapa kasus yang terjadi bahwa saat dinyatakan hamil tetapi janin tidak berkembang. Sebenarnya apa penyebab janin tidak berkembang yang terjadi pada beberapa ibu hamil? Kasus janin tidak berkembang pada kehamilan maksudnya bukan keterlambatan tumbuh kembang fisik pada janin. Melainkan kamu mengalami kehamilan kosong atau blighted ovum. Dilansir dari blighted ovum terjadi ketika sel telur yang dibuahi dan berada di dalam rahim tetapi tidak berkembang menjadi embrio. Istilah lainnya kehamilan anembrionik tanpa embrio dan merupakan penyebab utama kegagalan kehamilan dini atau keguguran. Kasus seperti ini menyebabkan terjadinya keguguran pada trimester pertama kehamilan. Keguguran adalah kondisi ketika kehamilan berakhir dengan sendirinya dalam 20 minggu pertama. Ketika seorang wanita hamil, sel telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim. Pada sekitar lima hingga enam minggu kehamilan, embrio harus sudah berbentuk dan pasti ada. Pada waktu inilah kantong kehamilan menjadi tempat janin berkembang yaitu sekitar 18 milimeter. Namun, kondisi blighted ovum tadi kantung kehamilan terbentuk dan tumbuh, hanya saja embrio tidak berkembang. Itulah sebabnya ovum yang busuk juga disebut kehamilan anembrionik. Baca juga Memantau Perkembangan Janin dalam Kandungan Berdasarkan Trimester Penyebab janin tidak berkembang Keguguran akibat blighted ovum seringkali disebabkan oleh masalah dengan kromosom, struktur yang membawa gen. Dilansir dari hal ini mungkin berasal dari sperma atau telur berkualitas rendah atau mungkin terjadi karena pembelahan sel yang tidak normal. Bagaimanapun, tubuh kamu menghentikan kehamilan karena mengenali kelainan ini. Berikut ini beberapa penyebab lainnya yang bisa mengakibatkan terjadinya blighted ovum 1. Infeksi Jika kamu mengalami penyakit dan infeksi saat hamil sebaiknya jangan diabaikan begitu saja, hal tersebut tentu sangat mempengaruhi tumbuh kembang janin. 2. Kelainan kromosom Perlu kamu ketahui kromosom ini sangat dipengaruhi oleh gen. Jika janin tidak berkembang atau kehamilan kosong faktor utamanya adalah kelainan atau timbulnya masalah pada kromosom. Hal ini terjadi dikarenakan sperma atau sel telurnya memiliki kualitas yang kurang baik. Hal ini mempengaruhi tubuh untuk menghentikan proses kehamilan dan menyebabkan janin tidak berkembang. Kualitas sperma dan telur sendiri juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan serta asupan nutrisi pasangan suami istri, yang pada akhirnya menjadi penyebab janin tidak berkembang. Ketika tubuh mengalami stres atau asupan nutrisi kurang, maka kualitas sperma dan telur cenderung menurun. Selain itu, kualitas sperma dan telur ini juga dipengaruhi oleh konsumsi obat-obatan tertentu, asupan alkohol, berat badan, diet yang tidak sehat serta konsumsi rokok. 3. Plasenta tidak berfungsi Plasenta memiliki fungsi sangat penting ketika seorang wanita dinyatakan hamil. Bagian tersebut berfungsi mengirimkan suplai nutrisi dan oksigen untuk janin. Apabila kamu mengalami kelainan atau masalah pada fungsi plasenta, maka janin pun akan ikut mendapatkan lebih sedikit oksigen dan nutrisi. Ha ini juga menjadi salah satu penyebab dokter menyatakan bahwa kamu mengalami janin yang tidak berkembang. Biasanya pada kehamilan yang berjalan normal, sel telur yang telah dibuahi akan membelah dan membentuk embrio pada hari ke-10. Setelah proses tersebut plasenta mulai berkembang dan terjadi peningkatan hormon kehamilan. Namun, perlu kamu ketahui pada kasus janin tidak berkembang, sel telur yang telah dibuahi zigot gagal membelah diri menjadi embrio. Kehamilan kosong juga bisa terjadi ketika pembelahan sel zigot berhenti setelah menempel pada dinding rahim. 4. Gaya hidup Tak melulu karena beberapa faktor penyebab di atas, janin menjadi tidak berkembang. Hal lain seperti memiliki gaya hidup yang buruk juga bisa menjadi penyebabnya. Contohnya seperti mengonsumsi obat-obatan tertentu, asupan alkohol, berat badan, diet yang tidak sehat, serta konsumsi rokok dapat mempengaruhi kualitas sperma dan telur pada pasangan suami istri. Tak hanya itu saja kamu juga harus memperhatikan pola makan yang benar, hindari stres berlebihan, dan pastikan mendapatkan asupan nutrisi yang baik. Hal-hal seperti itu juga harus diperhatikan benar oleh ibu hamil. Punya pertanyaan lebih lanjut seputar kehamilan? Silakan chat langsung dengan dokter kami untuk konsultasi melalui Good Doctor dalam layanan 24/7. Mitra dokter kami siap memberi solusi. Yuk, download aplikasi Good Doctor di sini!
BeritaArtis Indonesia - Komedian Nunung dan sang suami, July Jan Sambiran divonis 1 tahun 6 bulan penjara atas kasus kepemilikan narkoba jenis sabuJangan buru-buru panik jika hamil tapi perut bawah lembek. Simak penyebabnya di sini!Kondisi kehamilan tiap orang pasti berbeda. Jangankan dengan orang lain, antara kehamilan pertama dan kedua saja kondisi yang dirasakan belum tentu ibu hamil pasti pernah mengalami perutnya terasa keras. Namun, tidak sedikit pula yang mengeluhkan perut bawah terasa lembek padahal tengah mengandung si calon buah Ma, kendati terasa cukup aneh, ternyata kondisi hamil tapi perut bawah lembek itu cukup banyak dialami oleh ibu yang tengah mengandung, Mama tidak perlu khawatir terlalu berlebih, simak penjelasannya kenapa hamil tapi perut bawah lembek dari berikut Hamil Muda Perut Masih Lembek?Freepik/senivpetroKatanya, perut mama akan terasa lebih mengencang saat hamil muda. Tidak heran itu membuat orang bertanya, kok sedang hamil tapi perut bawah lembek?Tidak perlu bingung dan khawatir, Ma. Tidak semua ibu hamil muda punya perut yang keras. Justru, di trimester awal harusnya belum ada perubahan fisik yang berarti di tubuh yang mengeras di trimester satu kehamilan biasanya terjadi karena gas di dalam perut mama. Penumpukan gas tersebut bisa dipicu oleh hormon kehamilan dan morning sickness yang cukup PicksPerut Bagian Bawah Lembek Padahal Sedang Hamil Besar, Kok Bisa?Pexels/ trimester kedua, kondisi rahim mama akan mulai membesar. Itu untuk “menampung” si jabang bayi beberapa bulan ke depan. Perubahan itu akhirnya bisa membuat perut mama jadi terasa lebih besar dan mengencang. Meski begitu, Mama masih mungkin mengalami perut bagian bawah terasa lembek sekalipun sedang hamil besar. Hal itu bisa dipicu oleh beberapa dari setidaknya ini tiga alasan kenapa perut bagian bawah mama terasa lembek padahal sedang hamil1. Bentuk tubuh dan postur tubuh mama sebelum hamil tentu berpengaruh pada bentuk perut semasa kehamilan. Biasanya, ibu hamil yang langsing dan tinggi akan cukup sering mengalami kondisi perut bawah lembek walau sedang postur tubuh ini memungkinkan rahim Mama untuk memanjang ke atas sehingga bisa memberi ruang yang cukup lega bagi si calon bayi Posisi janinFreepik/freepikSemakin bertambahnya usia kehamilan, si calon buah hati di dalam perut mama pasti akan semaking sering berpindah-pindah ketika perut bawah terasa lembek padahal sedang hamil, itu bisa terjadi karena bayi sedang berpindah posisi sehingga tonjolannya tidak terasa di bagian perut bawah mama melainkan di tempat lain. Misalnya, ia sedang berada di posisi melintang dengan tangan dan kaki di Braxton-HicksPexels/Amina FilkinsApabila Mama merasakan perut lembeknya menjelang persalinan, waspada itu bisa jadi pertanda braxton Mama benar mengalami braxton hicks atau kontraksi palsu, perut bagian bawah mama akan terasa lembek, tapi tiba-tiba bisa langsung perlu khawatir jika mama mengalaminya. Kendati kerap disalahartikan sebagai tanda ingin melahirkan, braxton hicks terjadi untuk membuat tubuh mama bersiap saat kontraksi sesungguhnya akan alasan yang bisa menjelaskan kenapa hamil tapi perut bawah lembek. Singkatnya, bila kondisi ini tidak dibarengi dengan kondisi lain, seperti merasakan sakit yang tidak wajar atau bahkan perdarahan, Mama bisa cukup tenang. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari kondisi jika hal ini dibarengi dengan masalah yang serius, maka sebaiknya segera ke rumah sakit. Semoga kehamilan mama sehat selalu ya! Baca jugaIni Penyebab Perut Ibu Hamil Mengecil di Pagi HariMengapa Ukuran Perut Ibu Hamil Berbeda-beda? Ini Alasannya!Mengukur Besarnya Ukuran Perut Saat Hamil, Penting atau Tidak? GcP7c.