1 Hubungkan ponsel anda ke PC menggunakan kabel USB, kemudian tekan Yes 2.Setelah terhubung, klik Computer pada PC anda dan anda dapat menemukan nama perangkat yang muncul di Portable Devices. Klik untuk masuk ke penyimpanan perangkat. 3.

Cara Mengganti Hardisk Biasa ke SSD Cara Mengganti Hardisk Biasa ke SSD – Aktivitas yang kian hari makin banyak dan padat, menuntut seseorang untuk bekerja lebih cepat agar pekerjaannya tidak menumpuk. Namun persoalan yang sering terjadi adalah perangkat yang kita miliki terkadang tidak mendukung kecepatan yang kita butuhkan. Alih-alih bekerja dengan cepat, namun kenyataanya mengharuskan kita untuk berkerja dengan sabar. Mungkin apa yang barusan kamu baca di atas adalah realita yang seringkali terjadi ya. Misalnya seperti di saat kamu ingin memindahkan data besar dengan cepat dari laptop ke flashdisk, namun laptop yang kamu miliki malah melakukan proses transfer data dengan begitu leletnya. Pastinya hal tersebut akan terasa jengkel. Untuk mengatasi hal tersebut ada banyak cara, namun salah satu cara yang akan bahas pada kesempatan kali ini adalah cara mengganti hardisk biasa ke SSD. Dengan mengganti laptop hardiskmu dengan SSD, maka laptop yang kamu miliki akan menjadi lebih cepat dalam beberapa hal dibandingkan saat sebelumnya masih menggunakan HDD biasa. Sebelum kita melanjutkan ke cara mengganti hardisk biasa ke SSD, terlebih dahulu kami akan infokan tentang manfaat apa saja yang nantinya bisa kamu dapatkan jika nanti memiliki komputer atau laptop yang menggunakan media penyimpanan SSD ini. Berikut adalah manfaat yang bisa kamu rasakan saat menggunakan SSD 1. Cepat untuk Melakukan Transfer Data Jika kamu menggunakan SSD, maka nantinya komputer atau laptopmu akan menjadi lebih cepat dalam melakukan transfer atau mentransfer data. Tidak hanya sebatas itu, pada proses booting dan membuka aplikasi lain pun akan mengalami peningkatan kecepatan juga bila menggunakan SSD. 2. Lebih Nyaman Katakan selamat tinggal untuk suara berisik yang muncul saat menggunakan hardisk biasa. Suara berisik tersebut muncul saat kamu menggunakan Hardisk biasa karena struktur penyimpanannya masih menggunakan piringan. Piringan harus terus berputar agar kamu bisa menyimpan dan menulis data. Berbeda jika kamu menggunakan SSD yang struktur penyimpanannya hanya mengunakan sekumpulan chip. Sehingga tidak ada putaran yang dihasilkan dan menjadikan komputer atau laptopmu lebih nyaman digunakan karena tidak menimbulkan suara apapun. 3. Lebih Ringan Tidak hanya bentuknya yang lebih kecil dari Hardisk, akan tetapi SSD juga lebih terasa ringan bebannya bila dibandingkan dengan HDD pada umumnya. Hal ini dikarenakan struktur SSD lebih ringkas dibandingkan HDD yang tersusun dari piringan-piringan. 4. Lebih Hemat Listrik SSD lebih hemat listrik bila dibandingkan dengan Hardisk biasa. Listrik yang digunakan oleh SSD tidak sebesar HDD karena listrik hanya digunakan sebagai daya saja. Berbeda dengan HDD yang memerlukan listrik lebih untuk memutar piringan. 5. Lebih Tahan Guncangan Kelebihan selanjutnya dari SSD adalah lebih tahan terhadap guncangan. SSD lebih tahan guncangan karena tidak terdiri dari susunan piring seperti HDD. Sehingga saat terkena guncangan jauh lebih aman. Baca Juga Tips Trik Membeli Laptop Bekas dan BaruTips Membeli dan Cara Memilih Laptop yang Bagus untuk MahasiswaCara Menghapus atau Uninstall Aplikasi di Laptop Itulah beberapa manfaat yang bisa Agres Friends dapatkan bila menggunakan SSD sebagai media penyimpanan komputer atau laptop. Cara Mengganti Hardisk Biasa ke SSD Seperti yang kamu ketahui, SSD menggunakan sekumpulan chip sebagai media penyimpanan. Hal ini mirip dengan Flash drive / flashdisk yang biasa kita gunakan untuk menyimpan data. Dengan bantuan aliran listrik, maka proses penyimpanan dan pengambilan data dapat segera dilakukan saat terhubung dengan listrik. Berbeda dengan HDD biasa yang mengharuskan piringan berputar terlebih dahulu untuk menulis dan membaca data. Nah untuk mengganti hardisk laptop atau komputer ke SSD maka tidak bisa sembarangan. Selain menjadikan SSD nantinya tidak dapat bekerja, penggantian SSD yang dilakukan sembaragan juga dapat mengakibatkan SSD tidak mengeluarkan kemampuan aslinya terutama dalam hal transfer mentransfer data. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, berikut ini kami rangkum cara-cara menganti Hardisk biasa ke SSD Memastikan Komputer atau Laptop yang kamu miliki support menggunakan SSD Hal pertama yang harus Agres Friends lakukan sebelum memutuskan untuk mengganti hardisk biasa ke SSD adalah memastikan bahwa komputer atau laptop yang kamu miliki mendukung dan dapat menggunakan SSD. Untuk mengatahuinya cukup mudah, cukup periksa motherboard milikmu menggunakan kabel SATA atau tidak untuk menghubungkan hardisk sebelumnya. Jika hardisk sebelumnya terhubung dengan kabel SATA dan bukan kabel IDE, itu artinya komputer atau laptop milik kamu bisa menggunakan SSD. Memastikan Komputer atau Laptop yang kamu miliki support menggunakan SATA III Setelah mengetahui komputer atau laptop yang kamu miliki menggunakan kabel data sebagai penghubung antara Hardisk dengan Motherboard, kini waktunya mencari tahu apakah laptop yang kamu miliki support menggunakan SATA III atau tidak. SATA III penting sekali perannya jika kamu ingin menggunakan SSD. Hal ini dikarenakan jika kamu menggunakan SSD dengan konektor SATA I atau SATA II hasilnya tidak akan bisa semaksimal SATA III. Dikutip dari website hal ini dikarenakan SATA I dan SATA II untuk bandwithnya hanya bisa sampai 300MB/s. Sedangkan jika kamu menggunakan SATA III, untuk bandwithnya bisa mencapai 600MB/s. Sumber Jadi jika kamu menggunakan SATA I atau II, maka kurang lebih kecapatan transfer yang kamu miliki hanya akan mencapai maksimal 300MB/s. 3. Pilihlah SSD yang Sesuai Kebutuhan Dari sisi harga, meski SSD memiliki berbagai keunggulan, namun kapasitas yang dimiliki oleh SSD masih lebih rendah jika dibandingkan dengan HDD. Untuk itu, pilihlah dengan bijak kapasitas SSD yang kamu butuhkan. 4. Kloning atau Install Sistem Operasi Setelah semua persiapan sudah dilakukan, kini waktunya melakukan kloning atau instalasi sistem operasi baru terhadap SSD yang akan digunakan. Hal ini agar saat SSD terpasang, kamu sudah bisa langsung menggunakannya. Jika kamu ingin merasakan komputer atau laptop dalam keadaan yang fresh layaknya seperti baru dibeli, maka saran kami adalah lakukan instalasi sistem operasi baru pada SSD kamu. Namun jika kamu tetap ingin menggunakan sistem yang sama dengan file-file yang sebelumnya digunakan juga, maka mengkloning Hardisk lama kamu ke SSD yang baru adalah jawabannya. Baca Juga Mengenal Apa itu Sistem Operasi Komputer Beserta FungsinyaInilah Perbedaan Notebook dan Laptop yang Harus Kamu TahuWajib Tahu! Ternyata ini Perbedaan HDD dan SSD 5. Waktunya Pasang SSD ke Komputer atau Laptop Untuk melakukan hal ini tentu dibutuhkan kemampuan teknis, jika kamu kesulitan untuk melakukannya sendiri sebaiknya kamu menggunakan jasa teknisi komputer untuk memasang SSD demi menghindari kesalahan yang terjadi. Itulah tahapan-tahapan yang harus Agres Friends lakukan jika ingin mengganti hardisk biasa ke SSD. Meski SSD saat ini harganya masih tinggi, namun hal tersebut sebanding dengan kemampuan yang dimilikinya. Apakah Agres Friends ingin performa komputer atau laptopnya jadi lebih cepat dari sebelumnya? Jawabannya segera ganti hardisk yang lama dengan SSD ya. Akan tetapi jika Agres Friends mungkin saat ini ingin membeli komputer atau laptop baru, maka saran kami pilihlah langsung komputer atau laptop yang sudah menggunakan SSD sebagai media penyimpanannya. Silahkan kunjungi toko laptop online di untuk melihat berbagai pilihan laptop baru yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Jika kamu masih bingung harus memilih yang mana, kamu bisa juga chat customer service via Whatsapp di 0812-9700-9700 Related TopicsHardiskHDDKomputerLaptopSSD merupakan Toko Komputer Online Terpercaya yang menjual berbagai macam kategori produk original seperti Laptop, AIO & PC, Tablet, Phone, Printer & Tinta, Aksesoris. Danuntuk Memindahkan Aplikasi Di HP ASUS, silahkan anda simak langkah - langkahnya berikut ini. Buka Menu Setelan / Pengaturan » Apl / Aplikasi » Cari "NAMA APLIKASI" » Kemudian tap "Pindahkan Ke Kartu SD". NOTE: Metode di atas saya lakukan pada Smartphone dengan sistem operasi Android Lollipop v5.0.2. – Cara Pindah Aplikasi Ke Memori Eksternal di HP ASUS. Memori Internal yang telah penuh dengan banyaknya aplikasi terinstall bukanlah akhir dari segalanya. Pengguna ASUS ZenFone masih bisa memidahkan sebagian aplikasi ke memori eksternal atau Micro yang saya maksud di sini adalah aplikasi dari Google Play Store, bukan aplikasi bawaan dari pabrikan. Agar anda bisa menginstall banyak aplikasi, disarankan untuk memasang memori eksternal dengan kapasitas besar, minimal bisa 8 GB atau 16 Pada SmartphoneMengatasi “Sayangnya, Aplikasi Telah Berhenti” di HP ASUSMengatasi “Sayangnya ASUS Launcher Telah Berhenti” di HP ASUSSebelum memindahkan aplikasi, pastikan anda telah memasang memori eksternal atau Micro SD dengan kapasitas yang cukup besar, bisa 8 GB atau 16 Eksternal tersebut tidak hanya untuk aplikasi android saja, tetapi juga dibutuhkan untuk menyimpan data lainnya seperti audio, video, dokumen, foto, apk, dan untuk Memindahkan Aplikasi Di HP ASUS, silahkan anda simak langkah – langkahnya berikut Menu Setelan / Pengaturan » Apl / Aplikasi » Cari “NAMA APLIKASI” » Kemudian tap “Pindahkan Ke Kartu SD”.NOTE Metode di atas saya lakukan pada Smartphone dengan sistem operasi Android Lollipop Jika anda menggunakan Smartphone seri lain, tentu bisa diatas dapat anda terapkan pada semua perangkat ASUS seperti pada ASUS ZenFone 2, ZenFone 3, ZenFone 4, ZenFone 5, ZenFone 6, ZenFone C, ZenFone 2 Deluxe, ZenFone 2 Laser, ZenFone 3 Ultra, ZenFone 3 Max, ZenFone Max, ZenFone Selfie, ZenFone Go, dan masih banyak lagi. Apabila ada sedikit perbedaan, maka anda tinggal menyesuaikannya ulasan singkat mengenai Cara Pindah Aplikasi Ke Kartu SD di HP ASUS, semoga bisa membantu dan ada sesuatu yang ingin anda tanyakan atau sampaikan, silahkan tulis melalui kolom komentar yang ada dibawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!! Padapembahasan kali ini admin dapat berbagi Info berkenaan Cara Menampilkan Kartu Sd Di Hp Samsung J2 Prime - Browsing Soal, informasi ini dihimpun berasal dari bermacam sumber menjadi mohon maaf kalau informasinya kurang lengkap atau kurang tepat. Postingan kali ini juga membahas berkenaan Cara Memindahkan Penyimpanan Ke Kartu Sd Samsung J1 Ace - Berbagi Read More » Gadgetren – Android Marshmallow memiliki kelebihan Adoptable Storage, dimana kita dapat mengatur dimana kita dapat mengubah memori eksternal menjadi memori Marshmallow merupakan salah satu versi Android yang masih banyak digunakan di Indonesia. Meskipun Android O sudah dirilis, perangkat-perangkat lama masih setia dengan menggunakan sistem Android Marshmallow atau bahkan di satu yang saya suka dari versi Android ini, sistem operasinya memberikan pilihan kostumisasi memori eksternal yang dapat diset sebagai memori internal. Hal ini tentu dapat mempermudah pengguna untuk memindahkan data, baik dari aplikasi, foto, video, musik, atau dokumen dengan lebih mudah. Sehingga ruang penyimpanan internal aslinya dapat lebih sayangnya, pada beberapa perangkat Samsung, fitur ini dinonaktifkan sehingga pengguna tidak dapat mengeset SD card menjadi memori internal. Sebenarnya tidak hanya Samsung, tapi juga pada beberapa perangkat lain seperti memiliki alasan yang cukup jelas mengapa membatasi penggunaan SD card ini. Selain karena riskan bongkar pasang, transfer rate SD card sangat jauh berbeda dengan memori internal. SD card memiliki transfer rate di bawah memori internal, sehingga dapat mengganggu performa dari begitu, pengguna Samsung tak usah berkecil hati, karena ada cara untuk mengaktifkan fitur ini. Berikut ini caranyaAktifkan Opsi DebuggingBagi kalangan developer, hal ini tentu sudah menjadi hal yang biasa. Untuk mengaktifkan opsi ini, kita harys mengaktifkan mode developer terlebih dulu. Pertama, buka Setting dan gulir ke bawah, cari About Phone. Kemudian tekan beberapa kali pada Build Number sampai muncul notifikasi bahwa mode developer telah kembali setting, kemudian cari opsi Developer Option untuk mengaktifkan fitur debugging. Pada menu Developer Option, sekrol ke bawah kemudian aktifkan opsi USB Fungsi ADBADB Android Debug Bridge adalah merupakan sebuah tools serba guna yang memungkinkan kita berkomunikasi dengan perangkat Android dengan menggunakan komputer. Dengan tools ini, kita dapat melakukan berbagai hal, seperti memasang dan melakukan debug sebelumnya kita harus mengunduh yerlebih dulu ADB driver untuk diinstal di perangkat komputer. Jika Anda sudah menginstalnya, pastikan driver perangkat samsung Anda juga sudah sudah ikuti langkah berikut iniHubungkan perangkat Samsung dengan komputer dengan mode USB DebuggingBuka Windows Command Prompt dengan mengetuk tombol Windows + R, ketikan cmd dan adb shell dan klik EnterKetikan sm list-disks dan klik EnterTuliskan ID dari SD card pada kertas atau media lainnya agar tidak lupa, contohnya disk179160Ketikan sm partition DISK TYPE RATIO dan EnterKetikan sm partition disk179160 private untuk mengubah seluruh SD card menjadi memori internal atau sm partition disk179160 mixed 50 untuk mengubah sebagian saja, selanjutnya klik Enter. Tunggu selesai cabut perangkat Samsung, biasanya akan terjadi itu buka Setting pada perangkat Samsung, kemudian buka Storage, kemudian pilih SD card kita, tekan ikon menu pada sudut kanan atas, dan pilih opsi Migrate perlu digarisbawahi bahwa setiap SD card dapat memiliki ID sendiri-sendiri, sehingga ganti disk179160 dengan ID milik Anda pada setiap baris perintah. Selain itu, pada baris perintah sm partition disk179160 mixed 50, anda dapat mengubah angka 50 untuk mengatur nilai pembagian memori yang akan Terkait Setelahlangkahnya sudah seperti datas, Silahkan Pilih "Pindah" >"Kartu SD". Lalu masuk kedalam memori internal , Pilih "Tempel". Selesai. Jika anda menginginkan proses memindah secara bersamaan dalam jumlah banyak sekaligus, maka bisa menandai secara langsung beberapa berkas. Hingga selesai ditandai, baru melakukan pemindahan ke Kartu SD.
Kehadiran smartphone terbaru dengan kapasitas memori internal besar seperti 64 GB hingga 128 GB saat ini sudah bukan menjadi hal yang langka. Pasalnya, Anda pun bisa mendapatkannya dengan mudah dan harga yang terjangkau. Misalnya, telah beredar produk handphone merek Asus dan Xiaomi yang lengkap dengan kapasitas RAM 4 GB dan memori internal sebesar 64 GB. Harganya pun hanya sekitar 3 jutaan rupiah. Besarnya memori internal tersebut memberi kemudahan bagi pengguna untuk menyimpan beragam file penting baik dokumen, gambar, dan video secara leluasa. Tak hanya itu, pengguna juga lebih bebas untuk menginstal beragam aplikasi atau game tanpa takut lemot. Meski demikian, tak sedikit dari pengguna ponsel yang masih setia dengan ponsel bermemori internal kecil atau pas-pasan seperti 8 GB dan 16 GB. Dahulu, ketika smartphone baru bermunculan, kehadiran memori internal 8 GB dan 16 GB sebenarnya masih terbilang besar. Aplikasi yang dijalankan pun tidak seboros sekarang ini. Kini, seiring dengan bertambahnya aplikasi yang dijalankan pada ponsel, memori internal yang dibutuhkan menjadi semakin besar. Akibatnya, ketika pengguna masih setia dengan memori internal kecil, sering muncul pemberitahuan atau masalah memori internal yang menyatakan bahwa memori tidak mencukupi tinggal beberapa MB saja. Pengguna WhastApp termasuk salah satu yang bermasalah terkait penyimpanan internal yang terbatas seperti 8 GB dan 16 GB. Pasalnya, ketika menggunakan WhatsApp, seringkali masalah penyimpanan timbul akibat banyaknya file media baik foto, gambar, hingga video yang dikirimkan oleh sesama pengguna WhatsApp. Apalagi ketika pengguna WhatsApp tersebut mengaktifkan setting download gambar secara otomatis sehingga banyak gambar atau file media lain yang dikirimkan oleh grup memenuhi memori internal. Memang, secara default atau bawaan, aplikasi WhatsApp ini akan menyimpan beragam file media yagn diterima maupun dikirim didalam memori internal. Tujuannya, tidak lain untuk mempercepat akses ketika pengguna hendak membaca maupun membuka kembali file media tersebut. Terlebih, di menu setelan WhatsApp juga tidak menyediakan opsi untuk memindahkan penyimpanan internal ke eksternal atau SD Card. Lalu, bagaimanakah cara setting whatsapp media ke sd card? cara mengatur penyimpanan whatsapp Solusi untuk memindahkan memori penyimpanan WhatsApp dari internal ke eksternal adalah dengan menambah memori internal pada android Anda. Bagaimana caranya? Yaitu menjadikan SD Card tersebut sebagai penyimpanan internal atau portable. Namun, perlu Anda tahu bahwa cara ini hanya 100% berhasil ketika sistem operasi ponsel menggunakan Marshmallow, Nougat, Oreo, dan OS terbaru lainnya. Berikut ini adalah langkah-langkahnya. Terlebih dulu, backup-lah seluruh data yang tersimpan pada SD Card karena cara ini akan menghapus seluruh isi dari memori tersebut. Setelah itu, masuklah ke menu pengaturan atau setting pada android Anda, kemudian pilih penyimpanan dan USB. Pada menu tersebut, akan terlihat kapasitas internal dan SD card yang terpasang. Nah, tap SD Card untuk memformatnya sebagai penyimpanan internal. Artinya, setelah tap opsi format sebagai memori internal, nantinya SD card tersebut akan menjadi memori internal Anda. Proses ini akan menyita sedikit waktu, jadi tunggulah sampai berakhir. Apabila berhasil, besarnya memori internal akan berubah sesuai dengan memori SD Card yang dipasang. Maka, jangan ragu untuk memilih memori SD card yang besar sekalipun. Dengan demikian, file media penyimpanan WhatsApp akan langsung masuk ke SD Card sebagai memori internal. Nah, itulah cara setting penyimpanan Whatsapp ke SD Card yang ampuh mengatasi masalah penyimpanan tidak cukup pada memori internal kecil seperti 8 GB dan 16 GB.
3 Cara Mengubah Penyimpanan Internal ke Kartu SD HP Samsung Otomatis (credit: unsplash) Selain melakukannya satu persatu seperti pada dua cara mengubah penyimpanan internal ke kartu SD HP Samsung di atas, kalian juga bisa mengaturnya agar otomatis. Caranya tak kalah mudah dan praktis. Kalian bisa ikuti langkah-langkah berikut ini.

Adanya SD Card membuat kita bisa menambahkan kapasitas media penyimpanan handphone, dalam kasus saya walau ASUS Zenfone 5 memberikan 16GB untuk storagenya tapi tentu tidaklah salah kalau setelah penggunaan beberapa bulan bisa penuh untuk menyimpan data. Nah… kartu SD ini bisa menjadi solusinya dan harganya sekarang cukuplah murah untuk kapasitas 16GB juga sudahlah di handphone lama saya di Lenovo A369i dengan Android Jelly Bean ada setting untuk mengubah penyimpanan data default ke Phone Storage atau SD Card tapi di ASUS Zenfone 5 saya kok tidak menemukannya. Setelah mencari informasi kesana kemari ternyata sejak versi Kitkat fitur ini ditiadakan oleh Google, jadi cuma bisa menyimpan ke internal storage ponsel dan kita harus memindahkannya sendiri. Tapi setidaknya ASUS melalui ZenUI-nya memberikan jalan untuk mengatur hal ini tapi hanya bisa dilakukan untuk lokasi instalasi tidak sama sekali bukan? Apalagi dengan ukuran game besar seperti Hearthstone yang mencapai jangan sampai diletakkan dalam internal storage hp kalau tidak terpaksa. Langsung saja buka Settings Setelan dan geser kebawah sampai anda menemukan Device Perangkat, kemudian tap pada ASUS Customized layarnya kepaling bawah dan anda akan menemukan App installations Didalamnya ada 3 pilihan Auto yang akan menentukan secara otomatis dimana sebaiknya lokasi instalasi app, Prefer internal storage akan diinstall dalam handphone secara default, dan Prefer external storage yang akan memasang aplikasi kedalam SD card kalau bisa. Yang kita setting kali ini adalah pilihan ketiga. Setelah itu semua aplikasi dan game yang anda install dari PlayStore atau secara manual melalui file APK akan diletakkan dalam SD card kalau bisa. Ya, kalau tidak diperbolehkan oleh konfigurasi app-nya tetap akan diinstall dalam storage bawaan handphonenya.

Padamenu tersebut, akan terlihat kapasitas internal dan SD card yang terpasang. Nah, tap SD Card untuk memformatnya sebagai penyimpanan internal. Artinya, setelah tap opsi format sebagai memori internal, nantinya SD card tersebut akan menjadi memori internal Anda. Proses ini akan menyita sedikit waktu, jadi tunggulah sampai berakhir.
Ketikakita mengambil gambar dengan kamera, tempat penyimpanan default adalah di memory internal ponsel. Untuk mengubah lokasi penyimpanan menjadi kedalam memory eksternal (SD Card) anda dapat meng ikuti langkah berikut dibawah ini: 1. Jalankan aplikasi " Camera" [ Kamera], lalu klik ikon roda gigi di sudut kiri atas untuk masuk kedalam pengaturan.
gUBYZ.
  • hup4z96kfd.pages.dev/179
  • hup4z96kfd.pages.dev/267
  • hup4z96kfd.pages.dev/391
  • hup4z96kfd.pages.dev/92
  • hup4z96kfd.pages.dev/140
  • hup4z96kfd.pages.dev/383
  • hup4z96kfd.pages.dev/86
  • hup4z96kfd.pages.dev/333
  • hup4z96kfd.pages.dev/3
  • cara mengganti penyimpanan internal ke sd card pada hp asus